Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak.

Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.

Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan dengan:
a) Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b) Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c) Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan); dan
d) Kartu Tanda Penduduk.

Memiliki TDP atau NIB

Menyetujui Surat Pernyataan Peserta

Telah Memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan)

Dalam hal Peserta akan melakukan konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain harus mempunyai perjanjian konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain

Menyetujui Surat pernyataan Peserta yang berisi:
1) tidak dikenakan Sanksi Daftar Hitam;
2) keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait;
3) tidak dalam pengawasan pengadilan dan/atau sedang menjalani sanksi pidana; dan
4) tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara.

Surat pernyataan bermaterai bersedia melakukan pelatihan penanganan limbah B3 medis bagi staff Rumah Sakit.

Surat pernyataan bermaterai bersedia meminjamkan wadah penampung limbah B3 beroda minimal ukuran 240 liter.

Surat pernyataan bermaterai bersedia menyediakan safety box kuning standar WHO minimal 75 pcs perbulan.

Surat pernyataan bermaterai bersedia menyediakan minimal 10 kg plastik kuning perbulan terdapat logo infeksius, bahan polyethylene ukuran minimal 100x60x0,5 cm

Surat pernyataan bermaterai bersedia dilakukan supervisi pada saat pelaksanaan pemusnahan limbah di lokasi pembakaran limbah.

Surat pernyataan bermaterai bersedia tidak melakukan penyimpangan terhadap limbah medis yang diangkut dan dimusnahkan.

Surat pernyataan bermaterai bersedia melakukan rekapitulasi dokumen manifest, log book dan neraca limbah B3

Bila tidak memiliki incenerator, memiliki MOU antara pihak pengangkut dengan pihak pemusnah pembakar limbah medis.

Surat pernyataan bermaterai bersedia melakukan administrasi pelaporan secara periodik kepada KLH dan stakeholder terkait.

Surat pernyataan bermaterai bersedia mengangkut limbah sesuai jadwal.

Memiliki ijin penyelenggaraan angkutan barang khusus untuk mengangkut barang berbahaya dari Kementrian Perhubungan Dirjen Perhubungan darat RI yang masih berlaku.

Memiliki ijin pengoperasian alat pengolahan insenerator limbah B3 dari Kementrian Lingkungan Hidup yang masih berlaku atau bekerjasama dengan pemusnah limbah medis B3 yang masih berlaku.

Memiliki ijin pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK RI yang masih berlaku.